Air aquarium untuk arwana bisa menggunakan air PAM atau air tanah. Baik air
PAM atau air tanah sebaiknya diendapkan dulu selama 2 X 24 jam sebelum
digunakan. Akan lebih baik kalau selama diendapkan, air
diberi aerator untuk menambah kandungan oksigen, sekaligus
menguapkan gas-gas berbahaya yg tersimpan di dalam air. Khusus untuk
air PAM, kita wajib menggunakan anti kaporit/anti klorin sesuai dosis.
Untuk membuat air lebih soft masukan Black Water sesuai dosis ke dalam air aquarium. Kalau tidak..
ada black water gunakan air rebusan daun ketapang. Cara membuatnya gampang : cari 15 - 20 lembar daun ketapang yg sudah tua/kering, rebus dgn menggunakan 1000 cc air, biarkan hingga air berkurang menjadi setengahnya. Setelah dingin, masukan air rebusan daun ketapang ini ke dalam air aquarium hingga air aquarium berubah warna menjadi seperti air teh encer. Simpan sisa air rebusan daun ketapang dalam wadah tertutup untuk digunakan lain kali.
Setiap seminggu sekali, sedot air di aquarium sebanyak 20-25%. Sambil menyedot air, sedot juga kotoran yg ada di dasar aquarium. Ganti air yg disedot dengan air yg sudah diendapkan.
Untuk membuat air lebih soft masukan Black Water sesuai dosis ke dalam air aquarium. Kalau tidak..
ada black water gunakan air rebusan daun ketapang. Cara membuatnya gampang : cari 15 - 20 lembar daun ketapang yg sudah tua/kering, rebus dgn menggunakan 1000 cc air, biarkan hingga air berkurang menjadi setengahnya. Setelah dingin, masukan air rebusan daun ketapang ini ke dalam air aquarium hingga air aquarium berubah warna menjadi seperti air teh encer. Simpan sisa air rebusan daun ketapang dalam wadah tertutup untuk digunakan lain kali.
Setiap seminggu sekali, sedot air di aquarium sebanyak 20-25%. Sambil menyedot air, sedot juga kotoran yg ada di dasar aquarium. Ganti air yg disedot dengan air yg sudah diendapkan.
No comments:
Post a Comment